Download RPP 1 Lembar Kelas 1 sampai 6 Kurikulum 2013 Semester 2 Tahun 2021

TAMBANGILMU.COMDownload RPP 1 Lembar Kelas 1 sampai 6 Kurikulum 2013 Semester 2 Tahun 2021 - Pendidik di seluruh Indonesia membahas RPP 1 halaman secara ekstensif karena RPP 1 halaman merupakan RPP yang disederhanakan, direduksi dari beberapa komponen menjadi lebih sedikit, yaitu kursus tingkat dasar 2013 dapat Kalian temukan di blog ini. 

Oleh karena itu, pada kesematan kali ini admin tambanilmu akan membagikan tentang Download RPP 1 Lembar Kelas 1 sampai 6 Kurikulum 2013 Semester 2 Tahun 2021 yang bisa kalian donwload langsung.

RPP 1 Lembar SD Kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 K13 Semester 2 Tahun 2021

Menurut surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sebenarnya sangat membantu para guru yang menggunakan 10 lembar kertas untuk membuat RPP, kini dapat disederhanakan menjadi satu tanpa mengurangi esensi penggunaan RPP.

RPP 1 Lembar SD 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 K13 (Semester 2 tahun 2021), manajemen akan memberikan beberapa contoh saja, jika dilakukan penelitian lebih mendalam, dapat diketahui bahwa guru / ibu dapat mandiri atau berkelompok membuat rencana pembelajaran. KKG berada di daerah masing-masing.

RPP 1 Lembar Kelas 1 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini
RPP 1 Lembar Kelas 2 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini
RPP 1 Lembar Kelas 3 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini
RPP 1 Lembar Kelas 4 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini
RPP 1 Lembar Kelas 5 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini
RPP 1 Lembar Kelas 6 Semester 2 K13 Tahun 2020 Download Di Sini

Mohon agar para guru dapat merumuskan kembali RPP di atas, RPP tersebut pada dasarnya diselesaikan sesuai dengan prinsip efisien, efektif dan berpusat pada siswa di sekolah guru.

Demikianlah penjelasan tentang Download RPP 1 Lembar Kelas 1 sampai 6 Kurikulum 2013 Semester 2 Tahun 2021 yang bisa kalian download dan pahami.

Efek Fotolistrik : Pengertian dan Penjelasan Lengkap


 TAMBANGILMU.COM - Efek Fotolistrik : Pengertian dan Penjelasan Lengkap - Deskripsi Einstein tentang efek fotolistrik adalah sebagai berikut. Dalam tabung hampa yang dilengkapi dengan dua buah elektroda (yaitu anoda dan katoda), kemudian hubungkan ke sumber tegangan arus searah (DC).

Sekalipun tegangan yang digunakan sangat kecil, arus tetap mengalir di rangkaian. Jika tegangan antar elektroda dalam tabung meningkat maka arus yang mengalir pada rangkaian akan meningkat. Namun, arus lalu lintas tidak terus meningkat.

Sampai tegangan tertentu, arus akan menjadi nilai konstan yang disebut arus saturasi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Efek Fotolistrik : Pengertian dan Penjelasan Lengkap yang bisa kalian pahami.

Efek Fotolistrik Pengertian dan Penjelasan Lengkap

Pengertian Efek Foto Listrik


Jika tabung lampu terkena cahaya, arus akan meningkat karena energi cahaya dapat menerjang dan mengeluarkan elektron dari katoda, menyebabkan elektron mengalir ke anoda dan masuk ke arus.

Jika intensitas cahaya berlipat ganda, arus konstan akan berlipat ganda.

Jika sumber tegangan dibalik maka arus yang tadinya konstan akan berangsur-angsur menurun seiring dengan kenaikan tegangan, sampai pada akhirnya tidak mengalir.

Ketiadaan arus terjadi pada frekuensi tertentu (f 0), yang disebut frekuensi ambang.

Eksperimen menunjukkan bahwa cahaya berperan dalam membantu menghilangkan elektron dari permukaan logam.

Baca Juga : Efek Doppler adalah : Pengertian, Rumus dan Macam Lengkap

Energi kinetik maksimum elektron lepas tidak bergantung pada intensitas cahaya yang mengenai logam, tetapi pada frekuensi menabrak logam. Robert A

Millikan mencoba mengubah frekuensi cahaya yang digunakan. Dari percobaan didapatkan pergerakan lateral.

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa fotoelektron hanya bergantung pada frekuensi foton yang menghantamnya, dan frekuensi ambang batas (f 0) akan berbeda pada setiap material.

Penjelasan Einstein memperkuat hipotesis Planck bahwa cahaya bergerak dalam paket energi yang disebut foton. 

Baca Juga : Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Cahaya bertindak sebagai partikel dan gelombang, karena juga menyebabkan interferensi, difraksi, dan polarisasi. Selain itu, cahaya juga merupakan gelombang elektromagnetik.

Demikianlah penjelasan tentang Efek Fotolistrik : Pengertian dan Penjelasan Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya


TAMBANGILMU.COM - Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya - Di dunia elektronik, ada alat ukur yang sangat populer yaitu osiloskop.

Fungsi osiloskop sendiri sangat penting untuk peralatan elektronik dan kelistrikan tertentu. Mungkin sebagian dari Anda masih belum familiar dengan alat ini.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan komprehensif tentang osiloskop, berikut adalah definisi, fungsi, dan prinsip kerjanya.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya yang bisa kalian pahami.

Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Pengertian Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk menginterpretasikan atau memproyeksikan sinyal dan frekuensi listrik sebagai gambar grafik sehingga dapat dinyatakan sebagai indikator kinerja pada unit tertentu.

Fungsi utama osiloskop adalah membaca sinyal dan frekuensi listrik, kemudian memproyeksikannya ke dalam gambar visual listrik sehingga dapat dengan mudah dilihat, diteliti dan dianalisis.

Oleh karena itu, menggunakan osiloskop dapat mempelajari lebih lanjut tentang bentuk gelombang sinyal atau frekuensi listrik dari suatu rangkaian elektronik.

Osiloskop akan menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik dua sumbu atau bentuk dua dimensi yang mirip dengan sumbu X (waktu) dan sumbu Y (tegangan).

Fungsi dan Kegunaan Osiloskop

Umumnya osiloskop banyak digunakan dalam bidang tertentu, seperti penelitian, sains, teknik, kedokteran, dan telekomunikasi.

Baca Juga : Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap


Di bidang ini diperlukan peralatan presisi dengan spesifikasi yang sangat presisi, sehingga diperlukan osiloskop.

Fungsi dan kegunaan lengkap dan rinci dari osiloskop adalah sebagai berikut:

  • Mengukur jumlah frekuensi dan gelombang
  • Menganalisa gejala gelombang yang bersifat periodik
  • Untuk mengetahui bentuk gelombang dari suatu tegangan.
  • Untuk menganalisa gelombang dan fenomena lain dalam sebuah rangkaian elektronika.
  • Untuk melihat dan membaca amplitudo, tegangan, periode dan frekuensi dari sinyal yang tidak diketahui.
  • Untuk menganalisa tingkah laku besaran yang dapat berubah-ubah terhadap waktu pada tampilan di layar
  • Untuk mengukur perubahan aliran (phase) dari sinyal input.
  • Untuk mengetahui beda Fasa antara dua sinyal
  • engukur frekuensi dan tegangan AC/DC

Jenis – Jenis Osiloskop

Osiloskop analog adalah sejenis osiloskop, yang menggunakan tegangan terukur untuk menggerakkan berkas elektron dalam tabung CRT sesuai dengan bentuk gambar yang diukur.

Osiloskop jenis ini biasanya disebut juga osiloskop tabung kaca, dan layarnya terbuat dari tabung CRT (Cathode Ray Tube).

Beberapa keunggulan osiloskop analog ke digital meliputi:

  • Harganya lebih murah
  • Memiliki respon yang lebih cepat terhadap sinyal
  • Memiliki sifat yang realtime dan pengaturan yang mudah dilakukan
  • Mampu memperagakan bentuk yang lebih baik seperti yang diinginkan untuk melihat gelombang-gelombang yang kompleks.

 Osiloskop Digital

Osiloskop digital memperoleh bentuk gelombang yang diukur dan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah tegangan yang diukur menjadi besaran digital.

Osiloskop digital biasanya disebut osiloskop LCD dan saat ini banyak digunakan.

Cara Kerja Osiloskop

Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda (CRT). Prinsip kerja tabung sinar katoda adalah:

Katoda akan memancarkan elektron, yang akan mengenai area bayangan yang ditutupi oleh fosfor.

Area gambar ini berfungsi sebagai anoda. Arah pergerakan elektron sebagian besar dipengaruhi oleh medan listrik dan magnet.

Baca Juga : Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap

Umumnya sinar katoda osiloskop mengandung medan listrik yang mempengaruhi pergerakan elektron menuju anoda.

Medan listrik dihasilkan oleh plat kapasitor yang dipasang secara vertikal, sehingga akan membentuk garis vertikal pada gambar dinding.

Kemudian, jika tegangan periodik dilekatkan pada pelat horizontal, elektron yang semula bergerak vertikal akan bergerak secara horizontal dengan kecepatan konstan. Sehingga membentuk sinogram pada gambar. 

Demikianlah penjelasan tentang Osiloskop : Pengertian, Jenis dan Fungsinya semoga artikal di atas bermanfaat.

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap

TAMBANGILMU.COM Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap - Klasifikasi pada makhluk hidup di dalam ilmu biologi dapat dibedakan ke dalam 5 golongan Kingdom, dan diantaranya adalah Kingdom Plantae (tumbuhan) dan Kingdom Animalia (hewan).

Inilah kedua kelompok kingdom yang sering ditemukan di kehidupan sehari- hari yang dapat kita temui.

Pada dasarnya masing-masing dari kingdom, atau hewan dan tumbuhan memiliki perbedaan umum yang dapat membedakan keduanya.

Hal yang dapat membedakan keduanya adalah mempunyai karakteristik sel masing-masing. Keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan yang terdapat pada sel hewan dan tumbuhan sehingga keduanya berada pada kelompok kingdom yang berbeda.

Meski pada dasarnya struktur pada sel hewan dan tumbuhan sama, kedua jenis ini akan mengalami perkembangan dalam perkembangannya.

Tujuan pada perkembangan ini adalah untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Berbagai perbedaan sel hewan dan tumbuhan akan saling bermunculan.

Salah satu perbedaan yang paling mendasar dari sel hewan dan tumbuhan ialah peran dari ekologisnya. Hewan berperan sebagai pemakan tumbuhan dan hewan lainnya, sedangkan tumbuhan berkembang sebagai pembuat makanan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap yang bisa kalian pahami.


Perbedaan sel hewan dan Sel Tumbuhan

Para ilmuwan banyak membandingkan dan mengamati kedua dari sel hewan dan sel tumbuhan. Setelah banyak melakukan pengamatan dan penelitian, keduanya dapat disimpulkan mengenai perbedaan kedua sel tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan yang bisa dilihat dibawah ini.

Sel Hewan

  • Sel hewan lebih kecil daripada tumbuhan
  • Tidak memiliki bentuk yang tetap
  • Tidak memiliki dinding sel (Cell Wall)
  • Tidak memiliki Plastida
  • Asal energi dari makanan / bersifat heterotrof (mengambil makanan dari lingkungan atau organisme lain)
  • Tidak memiliki vakuola. Meskipun kadang-kadang beberapa sel hewan uniseluler memiliki vakuola, mereka tidak sebesar sel tumbuhan. Hewan biasanya memiliki sel vesikel.
  • Menyimpan energi dalam bentuk butiran (butiran) glikogen
  • Mempunyai sentrosom
  • Mempunyai lisosom
  • Mempunyai sentriol
  • Nucleus lebih besar daripada vesikel
  • Mempunyai flagel

Sel Tumbuhan

  • Sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan
  • Mempunyai bentuk yang tetap
  • Mempunyai dinding sel (cell wall) dari selulosa
  • Mempunyai plastida (kloroplas, kromoplas, dan leukoplas)
  • Asal energi dari fotosintesis/ bersifat autotrof (menghasilkan makanannya sendiri)
  • Memiliki vakuola atau rongga sel yang besar
  • Menyimpan energi dalam bentuk butiran (granul) pati
  • Tidak mempunyai sentrosom
  • Tidak mempunyai lisosom
  • Tidak mempunyai sentriol
  • Nukleus lebih kecil daripada vakuola
  • Tidak mempunyai flagel

 Ciri-ciri Khusus Sel Hewan

Pada sel hewan juga terdapat ciri khusus yang membedakannya dari sel tumbuhan. Bagian dari sel hewan khas yang hanya dimiliki sel hewan, yang tidak dimiliki oleh sel tumbuhan, termasuk sentriol.

  • Sentriol

    Sentriol adalah sepasang struktur yang membentuk silinder yang lubang pusatnya tersusun dari protein mikrotubulus. Biasanya, anggota pasangan sentriol berada pada pada posisi menyudut ke arah kanan satu sama lain.

  • Vakuola

    Vakuola adalah zat paling khas dalam sel tumbuhan. Namun, beberapa sel hewan juga ditemukan di vakuola, terutama hewan barsel. Vakuola ini misalnya ditemukan di amuba dan paramecium.

    Jenis vakuola juga bermacam-macam, misalnya vakuola kontraktil dan vakuola tidak nonkontraktil.

    Selain itu, hewan secara khusus memiliki ciri khasnya sendiri yaitu organisme multiseluler dan eukariotik.

    Semua jenis hewan tidak dapat menghasilkan zat makanan tersendiri. Hal inilah yang paling mendasar untuk membedakan hewan dan tumbuhan.

    Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak memiliki pigmen untuk menangkap energi sinar matahari dalam bentuk klorofil.

    Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pangannya, hewan harus mengambil pangan dari lingkungan sekitarnya (termasuk organisme lain).

    Artinya hewan merupakan bersifat heterotrof dan tumbuhan bersifat autotrof. Selain itu, sel hewan jug tidak diperkuat oleh struktur luar membran sel yang berupa sel dinding.

 Ciri-ciri Khusus Sel Tumbuhan

 Hal ini dapat dilihat dari berbagai bagian sel bahwa sel tumbuhan memiliki ciri khas masing-masing. Ciri unik ini paling jelas terlihat saat membedakan sel hewan dan tumbuhan. Bagian sel tumbuhan yang paling jelas dibedakan oleh sel hewan tidak memiliki sel dinding.

Baca Juga : Omnivora, Herbivora, Karnivora adalah : Pengertian dan Contohnya

Dinding sel adalah bagian terluar dari sel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan. Fungsi dinding sel tumbuhan adalah melindungi dan mendukung pertumbuhan sel tumbuhan.

Dinding sel ini juga membuat sel tumbuhan lebih keras daripada bagian tubuh kelompok kingdom lainnya (termasuk tubuh manusia).

Manusia masih bisa mencubit kulit, tetapi tidak demikian halnya dengan pohon berkayu. Batang pohon kayu sulit untuk dicubit karena memiliki kulit pohon yang amat keras.

Sel kayu keras ini disebabkan oleh sel tumbuhan luar, yang tersusun dari dinding sel yang sangat keras.

Dinding sel keras adalah kayu, yang merupakan selulosa yang terdiri dari glukosa. Selain glukosa, dinding sel juga dibentuk oleh pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa.

  • Vakuola


Vakuola juga merupakan bagian karakteristik tumbuhan. Vakuola adalah organel membran dan berupa cairan vakuola. Meskipun beberapa sel hewan juga memiliki vakuola, dan vakuola yang dimiliki oleh sel tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang lebih jelas.

Baca Juga : Komponen Biotik : Pengertian, Fungsi, Peran dan Contohnya

Vakuola berperan penting dalam memasuki air melalui tonoplas. Selain itu, vakuola ini bekerja sama dengan sitoplasma dan dinding sel untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan dari tumbuhan tersebut.

  • Plastida


Plastida juga merupakan bagian penting dari tumbuhan, yaitu berbagai bentuk organel membran lengkap dengan fungsinya masing-masing. Organel plastida hanya ditemukan pada sel yang tumbuh yang berupa butiran-butiran berpigmen.

  • Kloroplas


Kloroplas adalah organel yang mengandung klorofil. Klorofil adalah ciri unik sel tumbuhan, yang memungkinkan tumbuhan untuk berfotosintesis dan membuat makanannya sendiri.

Kloroplas berperan penting dalam melakukan fotosintesis. Kloroplas terdapat di banyak bagian tumbuhan berupa daun dan organ hijau lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Efek Doppler adalah : Pengertian, Rumus dan Macam Lengkap


TAMBANGILMU.COM Efek Doppler adalah : Pengertian, Rumus dan Macam Lengkap - Efek Doppler ditemukan oleh fisikawan asal Austria yang bernama Christian Johann Doppler.

Efek Doppler menggambarkan suatu fenomena yang berkaitan dengan pergerakan relatif sumber suara ke arah pendengar dan menyebabkan frekuensi yang didengar berbeda dengan frekuensi yang dihasilkan sumber suara tersebut.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Efek Doppler adalah : Pengertian dan Rumus Lengkap yang bisa kalian pahami.

Efek Doppler ini tidak hanya berlaku untuk media udara, tetapi juga untuk media padat atau cair. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan Efek Doppler adalah : Pengertian, Rumus dan Macam Lengkap yang bisa kalian pahami.


Kita pasti pernah mendengarkan suara ambulan yang semakin dekat lama lama semakin kencang. Itulah contoh dari Efek Doppler yang biasa dirasakan di kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah beberapa contoh rumus dari Efek Doppler.

Rumus Efek Doppler

Secara umum, efek Doppler dapat dinyatakan sebagai berikut :

Baca Juga :  Omnivora, Herbivora, Karnivora adalah : Pengertian dan Contohnya


fp = (v ± vp) fs / (v ± vs)

Dimana :

    fp = frekuensi yang didengar pendengar (Hz)

    fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)

    v = cepat rambat udara (m/s)

    vp = cepat rambat pendengar (m/s)

    vs = cepat rambat sumber bunyi (m/s)


Macam-macam dari Efek Doppler

1. Efek Doppler (Semakin Tinggi)

Efek doppler saling mendekati merupakan kejadian frekuensi pendengar terasa semakin tinggi karena sumber bunyi, pendengar, atau keduanya saling mendekati.

Baca Juga : Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap

Efek Doppler yang berdekatan merupakan kejadian yang membuat frekuensi pendengar terasa semakin tinggi karena sumber suara, pendengar, atau keduanya saling berdekatan.

  • Sumber suara dan pendengar saling berdekatan satu sama lain

    fp = (v + vp) fs / (v – vs)
     
  • Sumber bunyi diam atau tetap (vs = 0 m / s), dan pendengar mendekat

    fp = (v + vp) fs / v

  • Sumber suara semakin dekat, pendengar tetap diam (vp = 0 m / s)

    fp = v fs / (v – vs)

2. Efek Doppler (Semakin Rendah)

  • Jarak antara sumber suara dan pendengar saling berjauhan

          fp = (v – vp) fs / (v + vs)

  • Sumber suara diam (vs = 0 m / s), pendengar menjauh

          fp = (v – vp) fs / v

  • Sumber bunyi tidak ada dan pendengar tetap diam (vp = 0 m / s)

          fp = v fs / (v + vs)
 

Berikut adalah penjelasan tentang Efek Doppler adalah : Pengertian, Rumus dan Macam Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap - Kabel Listrik atau dalam bahasa inggris Cable Electrical merupakan jenis media yang dapat menghantarkan arus listrik dan terdiri dari Konduktor dan Isolator.

Konduktor merupakan alat untuk menghantarkan arus listrik biasa digunakan oleh kabel listrik merupakan bahan tembaga dan juga berbahan alumunium ada pula yang menggunakan perak dan emas sebagai bahan konduktornya akan tetapi bahan-bahan tersebut jarang atau hampir tidak pernah dipakai karena harganya yang cukup mahal.

Sedangkan isolator merupakan bahan yang sulit untuk menghantarkan arus listrik yang digunakan oleh kabel listrik dari bahan Termoplastik dan Termosetting yakni polimer (plastik dan rubber atau karet) yang dapat dibentuk dengan satu atau beberapa kali pemanasan dan pendinginan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap yang bisa kalian pahami.

Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap

Pengertian Kabel Listrik

Kabel Listrik merupakan sejumlah kawat (wire) berisolator yang diikat lalu membentuk jalur transmisi multikonduktor.

Untuk pemilihan kabel listrik, perlu diperhatikan untuk beberapa faktor yang penting yakni warna dari kabel listrik, aplikasi dan label informasinya.

Informasi yang terdapat pada kabel listrik itu sendiri merupakan sebuah informasi yang penting untuk kabel listrik yang bersangkutan sehingga kabel listrik tersebut dapat disesuaikan dengan penggunaan kita.

Berikut adalah beberapa informasi yang tercetak pada kabel listrik tersebut.

  • Cable Size (Ukuran Kabel) - Ukuran kabel merupakan ukuran yang pada setiap individu wire yang terikat dengan kabel yang bersangkutan. Berdasarkan dari ukuran American Wire Gauge atau (AWG), ukuran yang tercetak diatanata adalah 8, 10, 12 ,14, 16 dan lain sebagainnya tiap masing-masing angka yang tersebut mewakilkan diameter kawat (wire) pada kabel. Semakin besar angka yang tercetak pada kabel semakin kecil juga kawatnya (wire). Sedangkan di Indonesia sendiri kita bisa menggunakan satuan mm2 seperti 1.5mm², 2.5mm², 4mm², 6 mm² dan seterusnya.

  • Tegangan Nominal - Tegangan nominal merupakan tegangan operasional wire kabel yang bersangkutan seperti 450-750V dimana tegangan pada kabel tersebut nominalnya adalah 450V sampai 750V.

  • Jumlah Wire pada Kabel dan Kode Bahan - Jumlah wire dan kode bahan pada kabel seringkali kita jumpai diantaranya ada NYA, NYAF, NGA, NYM, NYMHY, NYY, NYYHY dan lain sebagainnya. Kita dapat mengetahuinya dari kode tersebut bahwa bahan Konduktor dan Isolator yang digunakan dan jumlah wire konduktornya tunggal atau serabut.

Jenis-Jenis Kabel Listrik

Berdasarkan dari bentuknya, kabel listrik tersebut dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis kabel listrik yang biasa sering digunakan untuk menghantarkan arus listrik dan kabel-kabel yang dapat berfungsi sebagai transmisi data.

  • Paired Cable (Kabel Pasangan) - Paired Cable merupakan kabel yang terbuat dari dua konduktor dan diisolasi cara individual. Paired Cable atau Kabel Pasangan ini biasanya digunakan untuk arus listrik DC dan AC yang berfrekuensi rendah.

  • Kabel Twin Lead - Cable Twin Lead adalah kabel yang terdiri dari dua konduktor juga dengan bentuk yang hampir mirip dengan pita. Biasanya pada Kabel Twin Lead digunakan untuk media transmisi yang  menghubungkan Antena dan Receiver (perangkat penerima sinyal) Seperti radio dan televisi. Kabel Twin Lead ini biasanya juga disebut dengan kabel 300Ω karena impedansinya adalah 300Ω.

  • Multiple Conductor Cable ( Kabel Multi Konduktor) - Multiple Conductor Cable ini adalah kabel yang terdiri dari beberapa jumlah konduktor yang dibungkus Isolator secara individual yang berwarna-warni. Kabel jenis ini merupakan kabel rumahan atau peralatan rumah dan instalasi listrik rumah.

  • Coaxial Cable (Kabel Koaksial) - Coaxial Cable atau Kabel Koaksial, merupakan kabel yang hanya digunakan untuk menghantarkan sinyal berfrekuensi tinggi. Kabel Koaksial ini memiliki dua konduktor yang dimana konduktor satunya berada pada ronna luar yang mengelilingi satu konduktor tunggal yang dipisahkan oleh bahan Isolator. Kabel jenis ini merupakan kabel yang memiliki impedansi transmisi yang konstan dan tidak dapat menghasilkan medan magnet sehingga kabel jenis ini cocok untuk mentransmisikan sinyal berfrekuensi tinggi.

  • Kabel Pita (Ribbon) - Kabel Pita atau Ribbon, ini juga merupakan jenis kabel yang sering disebut dengan kabel pelangi dan biasanya hanya dapat digunakan pada aplikasi atau rangkaian elektronik dengan memerlukan banyak wire atau kawat dan konduktor sebagai penghubung. Kabel Pitt ini memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi dan pada umumnya digunakan sebagai rangkaian yang hanya memerlukan tegangan rendah terutama pada bagian rangkaian sistem digital.

  • Fiber Optic (Kabel Serat Optik) - Kabel Serat Optik merupakan kabel yang terbuat dari material kaca dan plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lainnya. Sumber dari cahaya berupa sinar Laser dan sinar LED. Diameter pada kabel serat optik ini sekitar 120mm.

  • Twisted Pair Cable ( Kabel Pasangan Terpilin) - Twisted Pair Cable adalah sepasang kabel kabel tembaga yang dibentuk secara spiral dan dibungkus dengan plastik. Twisted Pair Cable biasanya dibedakan menjadi dua jenis yakni ada UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair). Diameter Twisted Pair sekitar 0,4 mm-0,8mm.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Jenis-Jenis Kabel Listrik Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap

TAMBANGILMU.COM - Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap - Tegangan listrik merupakan jumlah energi yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk memindahkan unit muatan listrik dari suatu tempat ke tempat lain.

Tegangan pada listrik juga dapat dinyatakan dengan satuan Volt hal ini sering juga disebut dengan beda potensial dikarenakan pada dasarnya tegangan listrik merupakan perbedaan potensial antara dua titik dalam rangkaian listrik tersebut.

Suatu benda dapat dikatakan memiliki jumlah potensial listrik yang lebih tinggi dari pada benda lainnya dikarenakan benda tersebut memiliki muatan positif lebih banyak dibanding dengan jumlah muatan positif pada benda lainnya.

Sedangkan benda yang dimaksud dengan potensial listrik merupakan banyaknya muatan yang terdapat pada benda tersebut. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambang ilmu akan membagikan Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap yang bisa kalian pahami.

Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap

Pengertian Tegangan Listrik

Tegangan listrik juga dianggap sebagai gaya dorong untuk perpindahan elektron melalui konduktor jika semakin tinggi tegangannya maka akan semakin besar tenaga untuk mendorong elektron tersebut melalui rangkaianya yang telah tersedia.

Muatan listrik dapat dianalogikan sebagai air yang berada pada tangki air, sedangkan pada tegangan listrik adalah sebagai tekanan air pada tangki air, maka semakin besar air yang dikeluarkan pada keran maka akan semakin besar pula tekanan air pada tangki tersebut hal ini dikarenakan banyak energi yang telah dilepaskan.

Demikian juga pada tegangan listrik, semakin tinggi maka listrik tersebut akan semakin besar energi potensialnya, karena semakin banyak elektron yang dikeluarkan.

Apabila dua distribusi muatan listrik dipisahkan dengan jarak yang tertentu, maka kekuatan listrik diantara keduanya akan terjadi.

Jika kedua distribusi memiliki muatan yang sama (dua-duanya positif atau negatif) maka akan saling tolak menolak atau saling berlawanan.

Apabila jika kedua distribusi tersebut memiliki muatan yang berbeda (satu positif dan satu negatif) maka keduanya akan menyebabkan gaya saling tarik-menarik.

Jika saat kedua distribusi muatan tersebut disambungkan pada beban atau rangkaian unit positifnya sedikit maka unit positif bakal dipengaruhi dengan kedua distribusi muatan tersebut.

Sumber tegangan listrik konstan biasanya disebut dengan DC (tegangan searah) sedangkan pada sumber tegangan listrik bervariasi yang secara berkala biasanya disebut dengan AC (tegangan arus bolak balik).

Tegangan pada listrik yang diukur menggunakan satuan Volt yang biasanya disimbolkan dengan huruf “V”. 1 Volt biasanya dapat didefinisikan sebagai tekanan listrik yang dibutuhkan untuk dapat menggerakan 1 Ampere arus listrik melalui konduktor yang beresistansi 1 Ohm.

Kata dari “VOLT” ini diambil dari nama seorang fisikawan asal italia yang pernah menemukan baterai volta (Voltaic Pile) yakni adalah Alessandro Volta.

Baterai dan Power Supply (pencatu daya) adalah contoh dari sumber yang telah menghasilkan tegangan DC atau tegangan searah yang stabil contoh seperti DC 1,5V, 3V, 5V, 9V, 12V dan 24V.

Sementara itu tegangan pada AC hanya tersedia untuk keperluan peralatan industri dan rumah tangga saja. Standar tegangan AC yang digunakan di Indonesia adalah 220V, sedangkan standar pada negara-negara lain adalah 100V, 110V dan 240V.

Simbol Tegangan Listrik DC dan AC

Pada umumnya rangkaian-rangkaian elektronik dapat beroperasi dengan menggunakan tegangan DC rendah seperti 1,5V sampai 24V DC.

Simbol tegangan DC pada rangkaian-rangkaian elektronik biasanya merupakan simbol baterai bertanda positif (+) dan negatif (-) hal ini menunjukan arah polaritas nya.

Sedangkan simbol pada tegangan AC adalah rangkaian listrik atau elektronik dan sebuah lingkaran bulat dengan gelombang Sinus di dalamnya.

Berikut merupakan simbol tegangan DC dan AC.

 

Simbol Tegangan DC dan AC

Gambar : Simbol Tegangan DC dan AC

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Jenis Tegangan Listrik Lengkap semoga artikel di atas bermanfaat.

Omnivora, Herbivora, Karnivora adalah : Pengertian dan Contohnya

TAMBANGILMU.COM - Omnivora, Herbivora, Karnivora  adalah : Pengertian dan Contohnya - Jika belum mengetahui pengertian dari Omnivora, Herbivora dan Karnivora mungkin kalian dapat membacanya dibawah ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Omnivra, Herbivora, Karnivora  adalah : Pengertian dan Contohnya yang bisa kalian pahami.

 

Omnivora, Herbivora, Karnivora  adalah : Pengertian dan Contohnya

Pengertian Omnivora, Herbivora dan Karnivora

Omnivora

Omnivora sendiri berasal dari kata bahasa latin yaitu “Omnis” dan “Vorare”. Arti dari kata “Omnis” artinya adalah “Segala” sedangkan kata “Vorare” memiliki arti kata “Pemakan”. Jadi arti dari kata Omnivora adalah makhluk hidup atau hewan yang pemakan segalanya seperti makan hewan dan tumbuhan. 

Omnivora merupakan golongan organisme Heterotrof hal ini dikarenakan tidak dapat memproduksi makanan sendiri, sehingga mengharuskan untuk memakan organisme lain supaya dapat bertahan hidup.

Hewan omnivora tidak memiliki ciri yang khusus untuk menunjang jenis makanannya. Hewan omnivora sendiri dapat dicirikan sebagai hewan pemakan segalanya yakni ada tumbuhan (kayu/batang, daun, biji, kulit, akar, serabut, ampas) dan hewan (daging, darah, telur). Untuk makanannya sendiri hewan omnivora akan berganti-ganti dalam memakan makanan hewan lainnya.

Ciri-ciri Omnivora :

  • Memakan daging dan tumbuhan.
  • Memiliki pencernaan yang sangat kompleks
  • Memiliki gigi utama yang tajam pada bagian depan
  • Memiliki gigi yang datar pada bagian dalam bekalannya

Herbivora

Herbivora lataboga, atau maun di zoologi adalah hewan yang hanya memakan jenis tumbuh-tumbuhan dan tidak dapat memakan daging. 

Manusia bukan golongan yang masuk ke dalam herbivora. Manusia yang memilih untuk tidak memakan daging hewan disebut dengan nabatiwan. Lataboga dalam ilmu kedokteran prakteknya banyak yang memakan telur dan kadang makan makanan seperti protein hewani lainnya.

Intinya herbivora adalah makhluk hidup yang tidak memakan daging, dan hanya memakan tumbuhan. Herbivora termasuk ke dalam golongan heterotrof karena tidak dapat memproduksi makanan sendiri.

Ciri-Ciri Herbivora :

  • Ciri dari hewan herbivora adalah dengan memiliki gigi gerahamnya saja untuk mencerna makanan. Dalam ekosistem herbivora ini adalah pemakan produsen pertama, karena dikenal sebagai pemakan produsen atau tumbuhan hijau.

Karnivora

Karnivora merupakan hewan pemakan daging, baik daging hidup ataupun daging yang sudah mati. Kata dari karnivor sendiri merupakan bahasa asing “Carne” yang berarti daging dan “Vorare” yang berarti “Mengonsumsi”. 

Hal ini berbeda dengan hewan yang hanya memakan serangga atau disebut dengan insektivora. Alasan manusia tidak memakan hewan karnivora adalah hewan tersebut merupakan pemakan daging (kanibal) yang dimana hewan ini sangatlah buas.

Ciri-ciri Karnivora

  • Memiliki gigi tajam untuk merobek dan menggigit daging
  • Memiliki kuku yang tajam
  • Memiliki kecepatan untuk berlari demi memburu mangsanya
  • Memiliki racun atau bisa untuk melemahkan mangsanya

Kesimpulannya adalah :

Omnivora


Omnivora merupakan hewan yang memakan segalanya contoh seperti monte, gorila, dan simpanse cenderung mereka hanya memilih satu jenis makanan saja.

Herbivora


Herbivora adalah hewan yang memakan jenis tumbuhan hijau contoh seperti sapi, kambing, kerbau, kuda dan hewan pemakan tumbuhan lainnya.

Karnivora


Karnivora sendiri sebagian besarnya adalah kucing dan anjing, hanya memakan daging dan dapat berperilaku seperti omnivora karena mereka dapat memetakan materi tanaman.

Demikian penjelasan tentang Omnivora, Herbivora, Karnivora  adalah : Pengertian dan Contohnya yang semoga artikel di atas bermanfaat.

Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan

TAMBANGILMU.COM - Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan - Hampir semua orang salah dalam mengartikan kata dari efektif dan efisien, seringkali semua menyamakan kata dari efektif dan efisien tersebut.

Kedua kata tersebut terdengar sangat mirip untuk diartikan, akan tetapi kedua kata tersebut memanglah berbeda dan memiliki arti yang berbeda. 

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan mebagikan tentang Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan yang bisa kalian pahami.

 

Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan

 

Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan

Pengertian Efektif dan Efisien

Efektif

Pengertian dari kata Efektif adalah sebuah pengertian dari kata usaha untuk mendapatkan tujuan, dengan hasil dan target yang telah ditentukan, tanpa peduli adanya biaya yang dikeluarkan.


Efektif adalah pekerjaan yang selalu berhubungan dengan waktu dan perencanaan jadwal dan keputusan yang tepat.

Efisien

Pengertian dari kata Efisien adalah dimana seseorang harus menyelesaikan kegiatan atau pekerjaannya dengan cepat dan tepat waktu, tanpa banyak mengeluarkan banyak biaya dan tenaga.

Pekerjaan efisien adalah pekerjaan yang dimana dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi dan dengan membuat pengeluaran dan masukan yang telah diterima.

Efisien juga dapat diartikan sebagai arti dalam melakukan cara atau pekerjaan terbaik dengan sumber daya yang diolah dengan cara bijak. Efisien memang sangat menguntungkan diantaranya hemat tenaga, hemat biaya dan waktu.

Perbedaan Efektif dan Efisien

  1. Efektif adalah pencapaian target atau pekerjaan dalam kurun waktu tertentu tanpa memperdulikan biaya dan tenaga yang sudah dikeluarkan. Sedangkan efisien adalah pencapaian target atau usaha dengan jumlah biaya yang sedikit untuk menghasilkan suatu pencapaian yang besar.

  2. Efektif merupakan hal atau pekerjaan  yang dapat dianggap berhasil jika tepat waktu dan sesuai yang diharapkan. Sedangkan efisien adalah suatu hal atau pekerjaan untuk menghasilkan segala sesuatu dengan waktu yang diinginkan.

  3. Efektif merupakan perencanaan hal yang bisa dilakukan dengan tepat waktu yang diinginkan oleh seseorang. Sedangkan efisien adalah kemampuan bekerja yang dapat menghasilkan hasil terbaik hanya dengan menggunakan waktu yang sangat sedikit, tenaga, biaya dan lain sebagainnya.

  4. Efektif merupakan perbandingan antara pengeluaran dan pemasukan dalam suatu aktivitas yang berada dalam pekerjaan, sehingga pekerjaan atau tujuan dapat tercapai dan terpenuhi dengan beberapa kualitas dan kuantitas dan waktu yang telah ditentukan. Sedangkan efisien adalah suatu kegiatan atau pekerjaan untuk meminimalisir waktu, tenaga dan biaya untuk  menghasilkan sesuatu.

  5. Efektif merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menghasilkan sesuatu sesuai dengan keinginannya karena sesuatu yang efektif, dan dapat menghasilkan sesuatu yang diinginkannya sesuai yang diharapkan. Sedangkan efisien adalah kemampuan seseorang untuk mendapatkan sesuatu dengan hasil yang memuaskan tapi tanpa mengeluarkan banyak waktu, biaya dan tenaga.

Contoh Efektif dan Efisien

Berikut adalah beberapa contoh untuk lebih memahami dari Efektif dan Efisien :


Rumah Reno terletak di provinsi Riau. Dia ingin pergi ke Palembang untuk liburan. Dalam hal ini, apakah Reno dapat pergi ke Palembang secara efektif sendirian? atau hanya cara yang efisien? atau secara efektif dan efisien?

  • Jika Reno melakukan penerbangan ke Palembang, membutuhkan biaya tiket sebesar Rp. 1.200.000 dalam waktu 30 menit. Reno kemudian pergi dengan efektif, tetapi tidak efisien, karena reno harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk menempuh perjalanan tersebut.

  • Jika Reno pergi ke Palembang dengan menggunakan bus. Dia akan dikenakan biaya Rp. 200.000 dalam waktu 4 jam, untuk melakukan perjalanan tersebut efisien tapi kurang efektif karena memakan waktu yang lama.

  • Reno dapat melakukan perjalanan dengan cara yang efektif dan efisien, reno dapat melakukan perjalanannya dalam waktu singkat dan biaya yang sangat murah. Misal seperti menaiki kereta api atau alternatif lainnya untuk menempuh perjalanan yang singkat dan biaya yang murah.

Demikianlah penjelasan tentang Efektif dan Efisien adalah : Pengertian, Contoh dan Perbedaan semoga artikel di atas bermanfaat.

Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya

TAMBANGILMU.COM - Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya - Software dan Hardware memang lah sudah menjadi keperluan yang sangat umum untuk saat ini. Mulai dari komputer, laptop, dan smartphone.

Software dan hardware adalah suatu dua perangkat yang saling melengkapi. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya yang bisa kalian pahami.

 

Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya

 

Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya

Pengertian Software dan Hardware

Software

Software merupakan bagian perangkat lunak yang berada pada dalam komputer itu sendiri, dan bagian ini tidak dapat disentuh hanya bisa dibaca lewat komputer.

Hardware

Hardware merupakan bagian perangkat keras komputer, bagian ini dapat kita sentuh dan diganti. Perangkat keras ini adalah salah satu elemen komputer yang dapat membantu mengoperasikan komputer.

Kedua perangkat tersebut sangatlah berbeda yang dimana Software merupakan bagian perangkat lunak yang tidak dapat dipegang dan hanya bisa dibaca sedangkan Hardware merupakan perangkat keras yang dapat kita sentuh dan kita ubah-ubah.

Contoh Software dan Hardware

Contoh Software

Operating System (Sistem Operasi)

Sistem operasi adalah merupakan perangkat keras yang dapat mengontrol keseluruhan komputer mulai dari aplikasi dan membaca komponen-komponen dari perangkat keras itu sendiri.

Contoh dari sistem operasi adalah : Microsoft Windows, LinuxOS, Android, iOS dan lain sebagainnya.

Tentu hal ini sangatlah penting untuk menjalankan sebuah perangkat dan aplikasi tersebut.

Driver Software

Driver software ini merupakan penghubung antara perangkat lunak dan perangkat keras, tanpa adanya driver ini perangkat keras tidak akan terbaca pada sistem operasi tersebut.

Contoh dari driver software adalah : Driver Graphic Card, Driver Wifi dan Driver Audio.

Contoh Hardware

Monitor

Monitor itu sendiri berfungsi untuk sebagai output dari CPU yang berupa biner, dan jenis monitor lainnya seperti.

  • Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
  • Monitor LED (Light Emitting Diode)
  • Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
  • Monitor Plasma

CPU (Central Processing Unit)

CPU adalah perangkat keras yang bekerja untuk menerima dan melaksanakan suatu perintah, CPU dapat menjalankan perintah dengan benar apabila CPU mengalami kesalahan makan CPU tersebut akan mengalami kerusakan. CPU terbagi menjadi berbagai macam komponen yakni ada Unit Kontrol, Register dan Arithmetic Logic Unit.

Speaker

Speaker adalah suatu perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah gelombang elektromagnetik atau listrik menjadi suara atau audio.

RAM (Random Access Memory)

RAM adalah perangkat keras yang berfungsi sebagai penyimpanan data sementara serta membaca.

RAM dapat berpengaruh pada kecepatan komputer semakin besar RAM yang dimiliki maka akan semakin cepat untuk melakukan proses loading data serta multitasking pada beberapa aplikasi yang dijalankan.

Mouse

Mouse merupakan perangkat keras yang sangat sederhana untuk menjalankan sebuah kursor mouse. Mouse berfungsi untuk mengoperasikan sebuah komputer mulai dari aplikasi dll.

Keyboard

Keyboard merupakan perangkat keras untuk menginput sebuah data maupun tulisan atau angka. Keyboard sendiri berfungsi untuk melakukan penulisan atau pencarian data.

Hardisk

Hardisk merupakan tempat penyimpanan data dan membaca data, hardisk juga berguna untuk menyimpan data data penting seperti data operasi sistem dan lain sebagainya.

Hardisk sendiri memiliki komponen yang diantaranya adalah : Platter, Spindle, Read/Write Head dan Read/Write actuator arm.

Processor dan Kipas (Fan)

Dalam sebuah CPU komputer terdapat yang namanya Processor dan Kipas, yang dimana processor sendiri berguna sebagai otak dari komputer sedangkan kipas atau fan berguna untuk mendinginkan processor tersebut supaya tidak cepat panas.

Demikianlah penjelasan tentang Pengertian Software dan Hardware Beserta Contohnya semoga artikel di atas bermanfaat.