Pengertian Tentang Listrik Statis Lengkap

 TAMBANGILMU.COM - Listrik Statis merupakan suatu muatan kumpulan listrik dalam jumlah tertentu yang tidak dapat mengalir dan tetap (statis), akan tetapi jika terjadi pengosongan terhadap muatan akan memakan waktu yang lumayan singkat. Atau definisi listrik statis yang lainnya adalah fenomena kelistrikan yang dimana listriknya tidak akan bergerak biasanya terdapat pada benda-benda yang bermuatan listrik. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan Pengertian Tentang Listrik Statis Lengkap yang bisa kalian pahami.

 


Listrik Statis akan terjadi apabila benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber tanpa sumber daya listrik artinya benda tersebut dapat menghasilkan Proton dan Elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik. Listrik statis juga dapat dihasilkan oleh dua benda yang bermuatan listrik yang berbeda.

Muatan listrik pada benda tersebut akan timbul karena adannya perpindahan elektron dari satu benda ke benda lainnya. Terdapat 2 muatan listrik yakni adalah Muatan Positif dan Muatan Negatif. Apabila jumlah proton yang dihasilkan lebih banyak daripada elektron maka benda tersebut bermuatan Positif. Jika muatan elektron lebih banyak daripada proton maka benda tersebut bermuatan Negatif. Sedangkan jika jumlah proton dan elektron sama artinya benda tersebut tidak memiliki muatan atau netral. Elektron merupakan muatan dasar yang menentukan sifat listrik suatu benda.

 

Proton adalah partikel subatomik penyusun atom yang bermuatan positif. Sedangkan elektron adalah partikel subatomik penyusun atom yang bermuatan negatif. Selain proton dan elektron, terdapat satu lagi penyusun atom yaitu neutron, dimana neutron ini tidak memiliki muatan (netral).

Benda yang memiliki muatan yang sama akan saling tolak-menolak jika didekatkan satu sama lain, dan sebaliknya jika benda yang memiliki muatan berbeda akan saling tarik-menarik. Tolak-menolak dan tarik-menarik pada dua benda yang memiliki muatan listrik adalah bentuk dari gaya listrik atau juga dikenal sebagai gaya Coloumb.

Pada suatu muatan listrik ternyata memiliki medan listrik. Medan listrik adalah sekitaran benda yang memiliki muatan listrik yang mengalami gaya listrik. Bisa dibilngan medan listrik adalah suatu daerah dimana gaya listrik masih bekerja. Medanl listrik juga merupakan efek yang dapat ditimbulkan oleh muatan listrik dalam suatu benda.

Arah medan Listrik dari sebuah benda yang bermuatan listrik :

 

 A) Muatan Positif mempunyai garis gaya listrik menjauhi (keluar) dari muatan tersebut.

 B) Muatan Negatif mempunyai garis gaya listrik mendekati (masuk) ke muatan tersebut.

 

Rumus Listrik Statis 

Berikut adalah beberapa rumus dan persamaan yang berkaitan dengan listrik statis, yaitu gaya Coloumb potensial Listrik Kuat, Kuat Medan Listrik, Energi Potensial. 

 

Contoh Listrik Statis 

 Berikut adalah contoh beberapa Listrik Statis yang biasa kita temui setiap hari

  1. Petir akan terjadi karena perbedaan potensial antara awan dan bumi yang cukup besar, maka akan terjadi perpindahan muatan listrik negatif (elektron).
  2. Apabila penggaris plastik yang digosok-gosokan pada rambut kita, dan didekatkan pada sobekan kertas kecil maka kertas tersebut akan ditarik oleh penggaris
  3. Saat kita menyisir rambut, terkadang rambut kita juga akan terbawa sendiri oleh sisir seiring dengan gerakan sisir. Hal ini disebabkan oleh adanya muatan antara sisir dengan rambut kita.
  4. Batang kaca yang digosok-gosok pada kain sutra, akan saling bereaksi dan saling tarik menarik. Ini terjadi karena telah terjadi loncatan elektron pada batang kaca tersebut ke kain sutra sehingga mengakibatkan batang kaca tersebut bermuatan positif dan kain sutera bermuatan negatif
  5. Balon yang digosok-gosok dengan kain wool dapat mengakibatkan elektron pada kain wool tersebut akan berpindah pada balon, sehingga balon bermuatan negatif dan wool bermuatan positif. 
  6. Penggaris plastik yang digosok-gosokan pada kain wool, akan terjadi loncatan elektron yang berasal dari kain wool tersebut dan akan pindah ke penggaris plastik sehingga penggaris plastik akan menjadi bermuatan negatif sedangkan kain wool akan bermuatan positif
  7. Berdirinya rambut atau bulu pada tangan ketika didekatkan pada kayar TV yang baru dimatikan.
 
 Penerapan / Pemanfaatan Listrik Statis 
 
 Beberapa penerapan atau pemanfaatan adanya listrik statis dalam kehidupan manusia anatara lain :
 
  •  Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi
 
 
Seorang kimiawan asal Ameria pada tahun 1906, Fredrick Gardner Cottel, telah berhasil menemukan sebuat alat yang berfungsi untuk menggumpalkan asal yang keluar dari cerobong pabrik sehingga dapat menekan polusi udara. Alat ini sederhana dan berkerja berdasarkan gaya Coulomb dan induksi muatan. Caranya adalah dengan cara memasang kedua logam yang mempunyai muatan besar tapi berlawanan tanda pada verobong asap pabrik. Partikel asap akan melewati dan terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan yang dihasilkan akan memiliki muatan positif dan ada juga yang negatif. Partikel asap tersebut akan ditarik sehingga akan membentuk partikel yang lebih besar dan berat. Bertambahnya berat partikel akan mengakibatkan partikel tidak bisa ikut mengalir ke atas bersama asap. Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong.
 
  • Mesin Fotokopi 

   Mesin fotokopi memiliki bagian utama yang berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak akan bisa mengatarkan listrik pada suatu ruangan yang gelap. Pelat konduktif ini akan bekerja menghantarkan listrik apabila dikenai cahaya. Pelat foto konduktif mul mula akan diinduksi dengan menggerakan pada kawat yang bermuatan listrik negatif di sepanjang permukaannya. Permukaan foto pelat tersebut dengan begitu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas akan difotokopi dan disinari, pantulan cahaya tersebut akan mengenai pelat foto konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya akan terbentuk muatan listrik persis seperti pada kertas yang telah di foto kopi. Kemudian, tinta yang telah bermuatan negatif akan disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta it dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Kertas ini dipasangkan agar tinta menempel kuat.

Demikian Penjelasan Pengertian tentang Listrik Statis Lengkap semoga artikel diatas beramnfaat

Baca Juga :

Prinsip dan Pengertian Cara Kerja Dinamo

TAMBANGILMU.COM - Dinamo (generator) adalah alat yang prisnsip kerjanya berdasarkan dengan induksi elektromagnetik. Induksi Elektromagnetik sering digunakan untuk mengubah sebuah energi kineteik menjadi energi listrik yang seperti dinamo sepeda. Dinamo dapat dibedakan dengan dua sebutan yakni dinamo arus bolak balik dan dinamo arus searah. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Prinsip dan Pengertian Tentang Cara Kerja Dinamo Lengkap yang bisa kalian pahami.

 


Prinsip dan Cara Kerja Dinamo 

Pada dasarnnya, dinamo terdiri dari sebuah kumparan yang berputar dalam medan magnet. Kedua pada ujung kawat tersebut lalu dihubungkan menggunakan dua buah cincin tembaga yang disekat satu sama lain. Masing-masing cincin tersebut akan diletakan karbon dan akan menjadi pengubung dalam rangkaian dinamo dengan luar dinamo.

GGL atau Gaya Gerak Listrik yang ditimbulkan oleh dinamo bersifat bolak balik, dan arus yang timbul juga arus bolak balik. Alternating Current yang disingkat menjadi AC adalah arus bolak balik.

Sumber : ardra.biz

Dinamo juga dapat diubah dari dinamo arus bolak balik menjadi dinamo arus searah (DC).
Dinamo ini dapat diubah dengan melakukan pengubahan dengan dua cincin beelah yang disekat satu sama lain. Cincin belah tersebut dinamakan Komutator.  

Komutator digunakan dalam motor listrik (elektromotor). Arys bolak-balik dalam kawat kumparan tersebut dapat diubah menjadi arus searah dalam rantai aliran luar.

Ketika AB dan CD berada tepat di depan kutub utara magnet,arus dapat mengalir dari depan ke belakang. Sikat P adalah kutub posotif dan sikat Q adalah kutub negatif.

Saat arus berbalik arah, maka kedua cincin belah tersebut dihubungkan sebentar.

Pada hubungan yang sekejap itu akan membuat arus tetap mengalir dari P ke Q. Jika arus berbalik arah maka GGL bernilai nol. Arus yang searah atau Direct Current atau biasa disingkat DC

 

 

Motor Listrik yang lebih kuat, biasanya kumparan yang digunakan akan lebih banyak lagi. Demikian pula gelanggangan belahnya. Kumparan tersebut terletak pada dalam alur-laur silinder besi yang berfungsi untuk jangkar.

Tiap pada ujung kumparan akan berakhir pada komutator. Kumparan yang berputar harus dilekatkan sedemikian rupa. Jika salah satu pada sisi kawat berada pada depan kutub utara, sisi kawat lain berada pada depat kutub selatan.

Untuk rangkaian menjadi tertutup semua kumparan harus diatur menjadi sedemikian rupa agar suatu rangkaian dapat tertutup. Dinamo yang berekuran besar disebut dengan generator. Biasanya generator AC dapat ditemukan pada mesin pembangkit listrik.

Demikian penjelasang tentang Prinsip dan Pengertian Cara kerja Dinamo Lengkap semoga artikel diatas bermanfaat.

 

Baca Juga :

Contoh Sifat - Sifat Gelombang Cahaya dan Penjelasannya

TAMBANGILMU.COM - Cahaya adalah suatu gelombang elektromagnetik dengan spektrum yang terbatas (spektrum optik atau spektrum cahaya tampak), yang dimana spektrum tersebut adalah gelombang elektromagnetik yang dapat terlihat dan kemudian disebut dengan cahaya. Tidak ada batasan yang eksak mengenai spektrum optik tersebut, tetapi mata manusia normal akan menerima atau merasakan sebuah gelombang elektromagnetik dengan panjang sekitar 400 s/d 700 nm (yang kita sebut dengan cahaya tampak). Oleh karena itu pada kesempatan kali ini admin tambangilmu akan membagikan tentang Sifat - Sifat Gelombang Cahaya Lengkap yang bisa kalian pahami.



Dispersi 

Dispersi merupakan peristiwa penguraian cahaya putih (polikromatik) yang menjadi komponen - komponen disebabkan oleh pembiasan. Warna komponen - komponen yang terbentuk adalah merah, kuning, hijau, jingga, biru, nila, dan ungu. Dispersi akan terjadi karena adanya perbedaan deviasi untuk setiap panjang gelombang, yang terjadi karena disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing - masing gelombang pada saat melewati medium pembias. Berikut adalah contoh gambar Dispersi :


Interfensi Cahaya 

Interfensi Cahaya adalah perpaduan dua gelombang yang lebih menjadi satu gelombang baru. Interfeksi bakalan terjadi jika kedua syarat berikut terpenuhi.
  • Kedua gelombang tersebut harus memiliki koheren, yang dimana arti kedua tersebut adalah gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.
  • Kedua gelombang harus memiliki amplitudi yang hampir sama
Difraksi Cahaya 

Disfraksi cahaya adalah peristiwa dimana penyebaran atau pembelokan gelombang oleh celah sempit sebagai penghalang. Gelombang difraksi selanjutnyykan berinterfrerensi satu sama lain sehingga akan menghasilkan daerah penguatan dan pelemahan.

Polarisasi Cahaya 

Polarrsasi adalah dimana proses pembatasan gelombang vektor membentuk suatu gelombang transveral sehingga menjadi satu arah. Tidak seperti interfreksi dan difraksi yang terjadi pada gelombang transversal. Cahaya dapat menujukan polarisasi bahwa cahaya tersebut rmasuk gelombang transversal. Pada cahaya yang tidak terpolarisasi, maka medan listrik bergetar ke segala arah, tegak lurus arah rambat gelombang. Setelah mengalami pemantulan atau diteruskan melalui bahan tertentu, medan listrik terbatasi pada satu arah. Polarisasi dapat terjadi karena adanya pemantulan dengan cermin datar, absorpsi selektif dari bahan polaroid, dan bias kembar oleh kristal.

Demikian pembahasan tentang Contoh Sifat - Sifat Gelombang Cahaya dan Penjelasnnya semoga artikel di atas bermanfaat.

Baca Juga :